Kelebihan& Kekurangan Baterai Tanam HP Android iPhone ( Cara Service HP Mati Total ): Kursus Service HP Duajenis baterai tersebut dikenal dengan baterai Li-Ion dan Li-Po. Lalu, apakah kamu tahu perbedaan antara keduanya dan apa kelebihan dan kelemahan masing-masing jenis baterai tersebut? Buat kamu yang belum mengetahuinya, tim Nextren bakal kasih informasi mengenai hal ini. (BACA: Ini Dia Kelemahan Baterai Non-Removable, Padahal Kini Jadi Tren) Jikasudah melihat penjelasan mengenai baterai non removable, lalu apa pula kelebihan dan kekurangan baterai non removable. Untuk lebih jelasnya, silahkan lihat ulasannya dibawah ini. Kelebihan : Kelebihan baterai non removable yang pertama adalah dari segi desainnya. Desaian smartphone yang menggunakan baterai non removable akan terlihat lebih Kelebihan& Kekurangan Baterai Tanam HP Android iPhone ( Cara Service HP Mati Total ) Oleh Nino Nurmadi. Mei 04, 2018 Kelebihan & Kekurangan Baterai Tanam HP Android iPhone ( Cara Service HP Mati Total ): Kursus Service HP Simakkelebihan dan kekurangan, serta spesifikasi dan harga Realme U1. Smartphone pertama dengan Helio P70 dan kamera selfie tangguh! Baterai: 3.500 mAh (non-removable) Harga: Rp 2,499 Juta – Rp 2,899 Juta: Itu lah kelebihan dan kekurangan dari Realme U1 yang bisa kamu jadikan patokan ketika ingin membeli smartphone ini. Jika kita lihat Sementaraitu, tegangan yang dihasilkan berada pada kisaran angka 3.7–4.2 volt. Maka dengan tegangan ini, baterai double power aman serta tidak merusak ponsel kamu selama pemakaiannya sesuai aturan. Baca juga : 3 Tips Cara Mengisi Baterai Smartphone yang Benar. 3. Harga relatif sama dengan baterai original. vqSF. Beberapa tahun belakangan, hampir seluruh smartphone keluaran baru menggunakan baterai tanam. Jika tidak percaya, coba sebutkan handphone flagship baru apa yang masih menggunakan baterai lepas? Tidak ada, kan?Dilansir dari Mashable, tren baterai tanam atau non-removable battery kemungkinan dimulai oleh Apple. Sejak tahun 2007 mereka mengklaim tidak akan menggunakan baterai itu, inilah yang menjadi perbedaan antara iPhone dan Android. Namun beberapa tahun kemudian Android mulai mengikuti jejak perusahaan Steve Jobs tersebut. Akhirnya, tren berlangsung hingga saat sejumlah nilai plus yang ingin ditunjukkan perusahaan dengan menggunakan jenis baterai tersebut. Simak berikut ini!1. Kelebihan pertama, desain smartphone dengan non-removable battery lebih ringan dan tipis serta terlihat lebih premium, ini tak akan kita dapatkan pada HP dengan baterai Kamu tidak perlu khawatir debu memasuki bagian dalam HP karena sebagian besar bagian tertutup rapat, ini juga membuatnya lebih tahan Pada umumnya, baterai tanam memiliki daya tahan yang lebih lama daripada removable battery atau baterai Tidak perlu menonaktifkan handphone untuk melepas SIM card dan SD card, ini akan menghemat waktu serta jauh lebih Lebih aman ketika hilang karena orang yang mengambilnya tidak akan bisa melepas baterai untuk membuat handphone tak ada keuntungan, ada pula kerugian yang mengiringinya. Berikut ini beberapa kekurangan dari non-removable battery pada handphone! Baca Juga Cara Selamatkan Handphone yang Tenggelam di Air. Jangan Panik Dulu! 1. Kekurangannya, ketika handphone nge-hang kita tak bisa me-reset hard restart dengan melepas baterai, kita harus menunggu atau membawanya ke service center Tidak bisa menggunakan baterai cadangan ketika daya semakin menipis, jadinya kita harus membawa power bank atau charger ke Sulit untuk mengganti baterai tanam dengan yang baru ketika ia bermasalah atau kapasitasnya sudah mulai Lebih rentan panas atau overheating karena kita tidak bisa melepasnya ketika masalah tersebut Pengguna terpaksa membeli handphone baru ketika baterai tanam tidak bisa diperbaiki seimbang ya antara kelebihan dan kekurangannya. Banyak ahli yang memprediksi bahwa handphone dengan removable battery akan semakin jarang dan bahkan punah beberapa tahun itu, hal ini juga untuk memenuhi selera konsumen yang mayoritas lebih suka baterai tanam ketimbang baterai lepas. Bagaimana denganmu, kamu lebih suka yang mana? Baca Juga Ini 7 Handphone yang Gagal Total di Pasaran padahal Diprediksi Sukses! Detikinfo- apa Kelebihan dan kekurangan baterai Non Removable di Smartphone ?. Baterai dalam smartphone menjadi perangkat yang tidak bisa disepelakan keberadaaannya. saat ini banyak sekali beredar tipe ponsel pintar yang menggunakan baterai Non Removable dimana pengguna smartphone tidak bisa secara leluasa membongkar pasang baterai secepat melepas baterai removable yang banyak diadopsi pasar gadget pada umumnya. Sebelum membahas tentang mengapa ada baterai non removable yang konon lebih bagus kinerjanya dan bagaimana pula bentuk baterai mempengaruhi desain dari smartphone itu sendiri, Pembaca akan saya ajak untuk mengenal apa itu baterai non removable. Baterai yang tidak difungsikan untuk dilepas dan dipasang dengan leluasa oleh pengguna smartphone inilah yang dinamakan Non Removable. Dimana baterai ini dipasang secara semi permanen dengan konektor dan bentuk yang lain dari baterai removable yang banyak beredar di pasaran. Baterai Non removable umumnya dipasang pada perangkat ponsel pintar dengan dilekatkan atau dengan bantuan pengikat berupa skrup yang tertanam di body ponsel. begitu juga dengan konektor yang biasa terlihat menempel berupa plat tembaga pada removable batery, di tipe baterai NRB conector berupa kabel fleksible yang tertancap di mainboard smartphone. Lalu apa beda kedua baterai tersebut ? Karena baterai NRB adalah generasi terbaru yang sekarang lagi booming di pasaran smartphone maka bentuknya memang lebih tipis daripada beterai Removable. Dengan bentuk baterai yang tipis maka NRB bisa memangkas bentuk ponsel yang tebal agar bisa diproduksi menjadi lebih tipis slim body. Berbeda dengan bentuk ponsel yang memakai removable, umumnya lebih tebal dan terlihat bongsor. Baterai NRB juga lebih ringan dibanding dengan tipe removable karena selain untuk mereduksi dimensi ketebalan juga cassing cell tidak perlu dibuat sekokoh mungkin layaknya baterai yang bisa dibongkar pasang secara manual oleh penggunanya. Karena jarang tersentuh oleh user gadget maka NRB bisa dibuat hanya dengan dibalut plastik khusus yang tipis dan bila ditekuk akan mudah patah. Dari jenisnya, kedua baterai ini juga banyak mengadopsi jenis baterai Lithium ion dan juga Lithium Polymer. Jadi bila ada yang bertanya bagaimana keawetan dan kinerja kedua baterai ini maka bisa dijawab keduanya sama-sama optimal dengan spesifikasi dan merek yang sama bila dibandingkan. Lalu bagaimana ciri-ciri umum yang bisa dilihat apabila perangkat smartphone menggunakan jenis baterai NRB atau removable secara kasat mata ?, jawabannya mudah, lihat saja bentuknya, Bila ponsel tampil slim atau tipis maka bisa dipastikan ponsel tersebut memakai baterai NRB. Begitu juga dari segi berat gadget, Ponsel dengan baterai NRB cenderung lebih Ringan karena desain NRB dibuat seringan mungkin daripada baterai Removable. Begitu juga smartphone yang mempunyai ciri-ciri selain tipis dan ringan juga sulitnya cassing belakang untuk dibongkar dilepas karena opsi untuk melepas baterai ditiadakan oleh pabrikannya. Slot simcard dan Memori eksternal yang berada di luar juga bisa bisa dijadikan patokan bahwasanya pengguna tidak perlu membuka cassing belakang untukbisa melihat atau melepas baterai yang ada di ponsel tersebut. Lalu apa saja kekurangan dan kelebihan baterai Non Removable ? Kelebihannya adalah ponsel lebih ringan dan lebih ramping. Pengguna juga tidak perlu repot untuk melepas dan memasang baterai karena memang fungsi ini sudah dioptimalkan sedemikian rupa oleh produsennya. Untuk kekurangan baterai Non removable sendiri adalah tidak leluasanya user melepas baterai ketika terjadi hang malfunction dan juga bila ponsel tercebur ke dalam air. Ketika gadget kemasukan air tentunya hal pertama yang harus dilakukan adalah melepas baterai agar tidak terjadi konsleting di kaki-kaki komponennya. Hal inilah yang tidak bisa dilakukan bagi pengguna gadget dengan baterai Non removable, ketika terkena air maka harus dengan sedikit usaha yang memakan waktu untuk membongkar dan melepas baterai. Nah, jadi tahu kan apa itu baterai NRB beserta kelebihan dan keuntungannyaa ?, semoga ulasan detikinfo kali ini bermanfaat buat pembaca semua. Uma tendência entre fabricantes de diversos tipos de dispositivos, dos notebooks aos celulares, vem tornando a bateria que acompanha esses aparelhos fixa, e muitas vezes, inacessível para os usuários. Se antes era possível remover o componente para trocá-lo, por exemplo, hoje esse tipo de processo acaba exigindo conhecimentos e equipamento para ser realizado. Mas por que as baterias estão se tornando inacessíveis? Há algumas razões, mas a principal delas é o fato de que ao torna-las fixas no interior dos dispositivos, o fabricante ganha mais liberdade na hora de desenhar o produto. MacBooks usam baterias fixas há alguns anos o que contribui para que os dispositivos fiquem cada vez mais fininhos Foto Carol Danelli/TechTudo — Foto TechTudo Com a bateria interna e não removível, notebooks se tornaram muito mais finos, já que os designers podem criar o componente em formatos não convencionais, como você pode ver na fotografia que mostra o interior do MacBook Pro, destacando suas baterias. Observe que o conjunto de baterias não forma uma única peça e não segue um formato convencional. Além disso, ao contrário de uma bateria que você pode “pegar com a mão”, o modelo usado pela Apple no interior dos seus notebooks não tem o aspecto rígido que você encontra em baterias de notebooks que podem ser extraídas. Esse mesmo modelo é usado por praticamente todo fabricante de ultrabooks que opta por tornar sua bateria inacessível. A mesma doutrina de design é encontrada no interior de iPads e outros tablets. Além disso, baterias fixas permitem que o desenho do dispositivo ganhe mais fluídez, já que se torna possível criar um produto com um corpo único. Celulares que optam por esse modelo, tendem a ser fabricados a partir de blocos de alumínio e acabam apresentando um chassi mais rígido. Essas são algumas das razões que explicam porque a Samsung decidiu tornar os smartphones Galaxy S6 produtos com baterias não removíveis, ao contrário das gerações anteriores da linha, que sempre permitiram ao usuário remover o componente. Outros motivos Baterias internas que não podem ser removidas também estão mais protegidas de acidentes e são mais difíceis de se perder. Blocos cinza na parte inferior da imagem são as baterias do Surface Book, da Microsoft. Opção por bateria integrada permitiu design fininho do notebook Foto Divulgação/Microsoft — Foto TechTudo Além disso, ao isolar o interior do dispositivo das oscilações do ambiente ao seu redor, o fabricante pode ter mais segurança sobre a proteção dos componentes do aparelho, já que não há brecha e tampas que, se removidas, podem dar espaço à entrada de líquido e partículas de poeira que, com o tempo, podem se tornar nocivas ao funcionamento do aparelho. Desvantagens O grande problema de uma bateria inacessível ao consumidor é o inevitável dia em que ela apresenta problema. Inevitável porque baterias sofrem desgaste e perda de eficiência com o tempo. Mesmo na hipótese de que uma falha crítica da bateria não ocorra, com o tempo, a perda de eficiência faz com que a peça não retenha mais a mesma quantidade de carga, ou que ela descarregue muito rápido durante o uso. Nesses casos, quem usa um aparelho com bateria fixa pode estar em má situação. Nesses produtos, as baterias tendem a vir presas no interior do dispositivo com colas de alta resistência e que, normalmente, só cedem se expostas a fontes de calor extremo. Mas o calor extremo é incrivelmente danoso para os outros componentes do seu aparelho. Além disso, o processo de abertura de um tablet, ou mesmo um MacBook ou ultrabook, é extremamente complexo e requer um bom conjunto de ferramentas, cuidado e conhecimentos razoáveis de eletrônica. Danos causados pela água Quando você expõe qualquer eletrônico à água a primeira coisa que você deve fazer é cortar a fonte de eletricidade desse dispositivo. No caso de aparelhos móveis, como celulares e notebooks, essa fonte é a bateria. Uso de baterias removíveis, como nos antigos Galaxy S da Samsung, vai se tornando restrito a aparelhos mais baratos Foto Filipe Garrett/TechTudo — Foto TechTudo Em modelos com bateria colada no interior, torna-se impossível realizar o procedimento. No fim das contas, com energia circulando, os danos da água podem aumentar consideravelmente, causando curtos que podem acabar com o dispositivo. Celular muito quente A melhor solução para acabar com o calor extremo de um celular é remover sua bateria por alguns minutos. Se a bateria é fixa, essa solução torna-se inviável ao usuário. Em alguns casos, o forte calor de um celular é causado por problemas de hardware que não são eliminados simplesmente desligando o dispositivo. Com a bateria fixa, o calor pode continuar forte por muito tempo com o aparelho desligado. Travamentos Uma solução muito pratica para um travamento sério de qualquer aparelho é interromper seu abastecimento de energia. Se o Android travou, ou o Windows entrou em uma tela azul, tirar a bateria desliga o dispositivo automaticamente e permite que o usuário ligue-o novamente. Obviamente, com baterias fixas, isso se torna impossível. Em muitos casos, a única forma de retomar controle do dispositivo é fazendo com que a bateria chegue a zero, forçando o desligamento. Saat ini mayoritas baterai smartphone yang diproduksi adalah Non Removable, meskipun tipe Removable battery juga masih terjual hingga saat ini. Terdapat perbedaan baterai removable dan non removable yang wajib kamu tau. Kedua jenis ini pasti memiliki fungsi utama yaitu memberi energi kepada handphone agar menyala. Namun kedua jenis ini memiliki keunggulan dan kekurangannya masing-masing, dan pada artikel ini kamu dapat menentukan jenis baterai apa yang sesuai dengan keinginan kamu. Apa Itu Baterai Removable? Sesuai dengan namanya baterai removale adalah jenis baterai pada handphone yang bisa dilepas alias bisa dicabung pasang. Baterai jenis ini tentu memiliki komponen terpisah dari badan handphone itu sendiri. Karakteristik handphone yang menggunakan baterai removable adalah casing belakang yang bisa dibuka dan handphone mudah diperbaiki apabila terjadi kendala error pada baterai. Keunggulan dan Kelemahan Removable Battery Dalam setiap versi pasti memiliki nilai keunggulan serta kelemahannya masing-masing, maka dari itu setiap pengguna diberikan pilihan untuk memilih yang menurut mereka sesuai dengan kebutuhan serta kelemahan dari versi tersebut masih bisa ditolerir. 1. Mudah untuk Restart Disaat handphone dalam keadaan eror atau hang, entah disebabkan oleh overheat atau terkena air biasanya pengguna secara otomatis mengeluarkan baterai. Ini merupakan cara terakhir yang biasa pengguna lakukan adalah me-restart handphone. Apabila kamu memiliki handphone dengan tipe removable battery, maka cara ini dapat dilakukan. Dengan membuka cover belakang smartphone, kemudian mengeluarkan baterai lalu memasukannya lagi. Biasanya handphone akan kembali dalam keadaan seperti semula. Perbedaan baterai removable dan non removable adalah cara ini akan sulit, apabila handphone kamu memiliki tipe non removable battery. 2. Mudah untuk Mengganti Baterai Biasanya setiap baterai memiliki daya tahan dalam waktu tertentu, sehingga apabila smartphone kamu menggunakan tipe Removable Battery proses penggantiannya akan cukup mudah dan tidak memakan waktu lama. Salah satu perbedaan baterai removable dan non removable adalah para pengguna tidak perlu repot untuk mencari tipe apa yang mereka perlukan. Karena dengan tipe removable battery, maka pengguna dapat memeriksa sendiri apa tipe baterai tersebut. 3. Mempermudah Aksi Para Pencuri Karena baterai dapat dibuka, para pencuri bebas untuk melancarkan aksinya dengan mematikan semua akses remote bagi para penggunanya. Sehingga handphone tidak dapat terlacak, dan pengguna juga tidak bisa mencari tahu keberadaannya. Perbedaannya dengan non removable battery adalah meskipun para pencuri dapat mematikan handphone dengan tombol power, kamu masih memiliki peluang untuk melacak handphone apabila pencuri sewaktu-waktu menyalakan handphone tersebut. Bisa dibilang dengan non removable battery, kamu dapat meminimalisir risiko apabila handphone kamu tercuri. Ini merupakan salah satu kelemahan dari removable battery. 4. Desain Handphone Terlalu Tebal Perbedaan baterai removable dan non removable adalah biasanya smartphone dengan tipe removable battery memiliki desain yang terlalu tebal, sehingga bobot akan lebih berat serta pengguna akan kurang nyaman saat menggenggamnya. Namun bagi kamu yang tidak masalah dengan kelemahan satu ini, sepertinya bukan masalah besar apabila smartphone masih bisa berjalan dengan semestinya. Selain itu, masih banyak desain smartphone yang dapat kamu pilih dan sesuaikan dengan selera. Kebalikan dari baterai removable, jenis baterai ini menempel atau menyatu dengan mesin handphone itu sendiri. Dengan kata lain kamu tidak bisa mencabut pasang baterai karena merupakan satu kesatuan. Saat ini jenis baterai inilah yang mainstream digunakan oleh pabrikan handphone masa kini. Non Removable Battery, Kelebihan dan Kekurangannya Biasanya non removable dimiliki oleh smartphone dengan sistem operasi IOS, sedangkan removable battery kebanyakan ditemui oleh smartphone dengan sistem operasi Android. Berikut kami akan memberi tau apa saja kelebihan serta kekurangannya. 1. Desain Elegan Salah satu kelebihannya adalah kamu bisa memiliki smartphone dengan model elegan dan bobot ringan. Karena memiliki tipe non removable battery, para penggunanya dapat menggenggam smartphone tersebut dengan nyaman dan ringan. Selain itu cover belakang handphone biasanya dilapisi logam, karena cover tersebut tidak bisa dibuka berbeda dengan removable battery. Modelnya lebih stylish dan modern, serta apabila terjatuh cover belakang tidak akan terbuka dan baterai aman didalamnya. 2. Daya Baterai lebih Tahan Lama Perlu diakui bahwa salah satu perbedaan baterai removable dan non removable adalah non removable battery memiliki daya tahan yang jauh lebih baik. Sehingga sudah banyak produsen smartphone menggunakan tipe non removable battery. Kelebihan lainnya adalah smartphone tidak cepat lowbat, sehingga kualitasnya akan lebih lama terjaga. Ini kelebihan yang memang sengaja dikembangkan oleh para produsen, agar para penggunanya tidak kesulitan. 3. Sulit Mengganti Baterai Karena menggunakan baterai tanam, para pengguna biasanya memerlukan seorang ahli yang dapat menggantinya. Kondisi baterai tidak mudah untuk dibuka, agar tidak salah langkah kamu bisa meminta tukang service. Dan tentunya hal ini akan menambah biaya lebih yang perlu kamu persiapkan, apabila baterai sedang bermasalah. Selain itu setiap counter, tidak selalu menyediakan jenis baterai yang kamu perlukan sehingga memerlukan waktu untuk memperbaikinya. Harga Jual Jatuh Beberapa customer lebih memilih tipe removable battery, karena dinilai memiliki kelebihan dari segi kemudahan pemakaiannya. Oleh karena itu biasanya smartphone dengan tipe seperti ini memiliki harga yang lumayan jatuh daripada saat kamu baru membelinya. Perbedaan Baterai Removable dan Non Removable Perbedaan kedua jenis ini dapat dilihat dari kelebihan dan kelemahannya masing-masing, namun para pengguna pasti kebutuhan yang mungkin dapat dipenuhi oleh salah satu jenis baterai tersebut. Perbedaan yang cukup signifikan dari kedua jenis ini adalah letak SIM card, pada removable battery SIM card akan berada di belakang baterai. Sehingga bila kamu ingin mengganti SIM card, maka baterai juga perlu dibuka. Berbeda dengan non removable battery, kamu akan menemukan tray SIM pada bagian samping handphone. Dan memerlukan alat khusus seperti peniti, agar tray SIM dapat dibuka. Bisa dilihat dari perbedaan baterai removable dan non removable ini, terdapat kelebihan dan kelemahannya masing-masing. Namun menurut pengetahuan saya hal pertama yang para customer perhatikan adalah desain. Sehingga para produsen lebih mempertimbangkan desain tersebut dibanding dengan kelebihannya. Produsen lebih banyak memproduksi smartphone dengan tipe non removable battery, karena dinilai memiliki desain yang lebih disukai oleh para konsumen. Meskipun begitu, kelemahan yang dimiliki non removable battery masih dapat ditutupi oleh kelebihannya. Smartphone kini berkembang pesat dengan kemajuan-kemajuan yang setiap harinya terjadi perubahan. Para produsen berlomba-lomba untuk mencari keunggulan yang bisa mereka temukan. Perbedaan baterai removable dan non removable tentunya merupakan salah satu kemajuan yang dapat mereka temukan, dan mungkin saja suatu hari nanti dapat lebih berkembang. Related posts Seperti diketahui, beberapa tahun silam masih banyak smartphone yang menggunakan baterai removable. Baterai removable merupakan jenis baterai yang dirancang sedemikian rupa sehingga dapat dengan mudah di lepas-pasang oleh si empunya saat ini mayoritas smartphone sudah tak lagi menggunakan baterai removable. Kenapa ya?Rupanya tren berkurangnya penggunaan baterai removable ini beriringan dengan meningkatnya penggunaan baterai non-removable yang sudah dibenamkan di dalam awalnya penggunaan baterai non removable hanya digunakan oleh ponsel kelas atas seperti iPhone, namun saat ini hampir seluruh smartphone yang beredar di pasaran menggunakan baterai satu alasan mengapa para produsen smartphone beralih menggunakan baterai baterai non-removable atau baterai tanam adalah karena bisa membuat desain smartphone menjadi lebih tipis dan elegan. Hal tersebut berbeda ketika masih menggunakan baterai removable, dimana desain smartphone rata-rata terlihat tebal dan bobotnya pun terbilang lebih karena menggunakan baterai yang tidak bisa dilepas, umumnya saat ini smartphone menggunakan baterai dengan daya tahan yang sudah teruji kualitasnya. Jadi vendor ponsel tidak akan sembrono memasang jenis baterai non-removable bila kekuatan baterai tidak perbandingan, jika sebuah baterai removable mampu bertahan selama 1 tahun untuk performa terbaiknya, sementara baterai non-removable mampu bertahan setidaknya dua kali lipat lebih lama, sebelum mengalami penurunan Baterai Non-RemovableMeski terlihat banyak kelebihan menggunakan baterai non-removable, nyatanya ada juga kekurangan yang mengiringinya. Salah satunya yang mungkin dirasakan oleh banyak pengguna ketika menggunakan smartphone dengan baterai non-removable adalah ketika perangkat Hang atau error, maka smartphone akan sulit untuk di perangkat smartphone lawas yang menggunakan baterai removable, pengguna tinggal melepas baterai agar perangkat bisa mati saat terjadinya hang atau error. Hal ini tentunya tidak bisa dilakukan pada smartphone dengan baterai tanam, yang hanya bisa melakukan force restart untuk memulihkan kondisi itu, perangkat smartphone dengan baterai non-removable yang terkena air atau terendam air akan lebih beresiko terjadi kerusakan akibat adanya korsleting aliran itu berbeda dengan pengguna smartphone dengan baterai removable yang terkena air. Mereka umumnya akan langsung mencabut baterai agar tidak ada aliran listrik yang memicu kemungkinan korsleting akibat kemasukan air. Suatu hal yang tidak bisa dilakukan oleh smartphone dengan baterai non-removable begitu, vendor smartphone tentunya sudah memikirkan hal tersebut, sehingga tak sedikit ponsel yang sudah disertai sertifikasi IP68 artinya anti air. Di sisi lain, vendor juga sudah meningkatkan kapasitas baterai di atas rata-rata hingga mAh, sehingga pengguna tak perlu sering-sering mengisi ulang baterai smartphone.

kelebihan dan kekurangan baterai non removable